Apabila
setiap remaja memiliki kesadaran diri dan rasa tanggung jawab pribadi
untuk menjaga kebersihan lingkungan, kita yakin bahwa lingkungan hidup
kita akan baik.
Banyak
cara yang bisa ditempuh. Salah satunya dengan melibatkan remaja dalam
kegiatan Bakti Sosial (BakSos) dari desa ke desa. Melibatkan remaja
dalam kegiatan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan. Mulai dari langkah-langkah untuk menjaga kebersihan, tata
cara pelestarian serta manfaat-manfaat dari lingkungan yang bersih.
Para
remaja yang memiliki kepedulian akan kebersihan dan kelestarian
lingkungan, selalu berusaha menjaga dan merawat lingkungan sekitarnya.
Namun satu hal yang sangat disayangkan pengaruh kebiasaan yang sudah
membudaya di lingkungan sosial kita, membuat remaja enggan melakukan
hal-hal kecil. Melibatkan remaja dalam mengelola sampah sebenarnya bisa
menjadi contoh yang baik. Bila sejak remaja cerdas dalam mengelola
sampah dan limbah, maka lingkungan hidup kita akan bisa lebih baik.
Remaja
sangat perlu dibekali dengan sikap kreatif dalam mengelola lingkungan.
Sebab remaja yang kreatif akan bisa mengelola sampah dan limbah menjadi
berkah. Adapun remaja yang memiliki kreatifitas tinggi, dapat
memanfaatkan sampah yang dianggap sebagai limbah serta pencemaran
lingkungan itu menjadi suatu produk yang bermutu dan berguna atau
bermanfaat bagi orang lain. Melalui proses pengolahan dan proses
produksi dengan menggunakan keterampilan dan mempoles sampah menjadi
suatu keunikan akan memiliki nilai jual yang tinggi. Namun saat ini
pernahkah terpikirkan oleh kita bahwa sampah sekalipun bisa menghasilkan
rupiah?
Kiranya
untuk dapat melaksanakan semua kegiatan dalam upaya pelestarian
lingkungan itu ada tiga hal yang menjadi catatan untuk kita semua, yakni
3D - Dimulai dari yang kecil, Dimulai dari diri sendiri, Dimulai dari sekarang -.
0 komentar:
Posting Komentar